Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SANG PENJAHITSutradara: Lukman Sardi Skenario dan cerita: Michael Pemain: Henky Sulaeman, T. Rifku Wikana Produksi: SET
Apakah bendera Merah Putih adalah simbol sebuah ikhtiar. Bagi Syarif (Henky Sulaeman), seorang veteran keturunan Tionghoa, bendera adalah Indonesia. Dan kata Indonesia itu dijahitkan dalam hatinya.
Maka Syarif, di usianya yang senja yang sunyi itu, hanya ditemani oleh bunyi derasnya mesin jahit yang mengulak-alik benang, menyambung warna merah dan putih menjadi satu tanda yang monumental bagi negerinya: merdeka.
Lukman Sardi, yang lebih dikenal sebagai aktor, kini mencoba menjadi sutradara film pendek yang diambil dari pemenang Kompetisi Cerita Pendek 2009 yang diadakan LA Light Indie Movie. Lukman (juga Sigi Wimala, Luna Maya, dan Desta) diminta menyutradarai cerita-cerita tersebut.
Lukman berhasil menampilkan tokoh Syarif yang digambarkan seorang veteran yang sangat setia bukan hanya pada kesendiriannya, tapi pada keyakinannya terhadap Indonesia. Pesanan sang mahasiswa untuk menjahit bendera itu, tumpahnya sepercik kopi di atas warna putih bendera dan rasa kecewanya melihat bendera itu terinjak-injak adalah sebuah rasa seorang pejuang yang mungkin dianggap sentimentalitas bagi generasi masa kini. Tapi Lukman berhasil menampilkan bahwa nasionalisme bukan hanya sebuah kata macho untuk menjadi gagah, melainkan keinginan untuk berbuat sesuatu. Itulah yang ditunjukkan oleh sang penjahit yang masih saja bersikap hormat tegak sendirian mendengar lagu Indonesia Raya.
Kami menanti karya Lukman berikutnya.
Leila S. Chudori
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo