Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Seni, Papan Seluncur, dan Subkultur

Di tangan Lucky Widiantara, skateboard bukan hanya perkara olahraga jalanan. Papan seluncur dan selancar adalah medium berseni rupa.

27 Juni 2020 | 00.00 WIB

Pengunjung bermasker saat mengunjungi pameran Lucky Widiantara bertajuk Fun Follows Function Follows Fun, dengan latar belakang karya berjudul Reskatable, di Orbital, Bandung, Jawa Barat, 24 Juni 2020./foto-foto: TEMPO/Prima mulia
Perbesar
Pengunjung bermasker saat mengunjungi pameran Lucky Widiantara bertajuk Fun Follows Function Follows Fun, dengan latar belakang karya berjudul Reskatable, di Orbital, Bandung, Jawa Barat, 24 Juni 2020./foto-foto: TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RASANYA mustahil sebuah skateboard dari bahan kayu bisa dilipat lalu diselipkan dan dikencangkan seperti anyaman. Tapi Lucky Widiantara bisa membuatnya seperti itu. Dengan bahan resin, bentuk skateboard yang lengkap dengan dua pasang roda kecilnya itu kemudian menjadi simbol hati berwarna merah. Judulnya Love is Compliskated. Dari bahan resin pula Lucky dengan enaknya memilin bentuk tiga skateboard dalam karya berjudul Reskatable yang disusun segitiga seperti simbol daur ulang. Pada karya lain, ia menekuk papan seluncur hingga bergelombang (Skate Worm), dan membelitkannya pada kaki besi sebuah bangku (Snake Skate).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus