Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BLACKPINK telah menjadi salah satu fenomena global dalam industri musik K-pop sejak debut mereka pada tahun 2016. Grup ini terdiri dari empat anggota: Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa, yang masing-masing telah mengukir namanya dalam sejarah musik dengan gaya dan kepribadian mereka yang unik.
Namun, di balik popularitas mereka yang menjulang, BLACKPINK juga tidak luput dari kontroversi dan sorotan tajam dari publik dan media. Berikut adalah lima deretan kontroversi dan sepak terjang Blackpink yang mencerminkan perjalanan mereka yang menarik:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kontroversi Mengenai Jumlah Lagu dan Promosi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu kritik utama yang sering dihadapi BLACKPINK adalah jumlah lagu yang relatif sedikit dibandingkan dengan grup K-Pop lainnya yang debut serupa. Sejak debut dengan lagu "Boombayah" dan "Whistle,"
BLACKPINK sering kali menarik perhatian karena jadwal promosi mereka yang jarang dan waktu yang lama antara perilisan lagu-lagu baru. Hal ini memunculkan perdebatan tentang manajemen waktu yang efektif dan pemanfaatan potensi mereka secara maksimal.
2. Kontroversi Mengenai Manajemen dan Kesejahteraan Anggota
Seperti banyak grup K-pop lainnya, BLACKPINK juga pernah terlibat dalam kontroversi terkait manajemen dan kesejahteraan anggota. Isu-isu seperti jadwal yang padat, kelelahan fisik dan mental, serta perlakuan dari agensi mereka, YG Entertainment, telah menjadi bahan perbincangan di media dan komunitas penggemar. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan kondisi kerja, masalah ini terus menjadi sorotan utama dalam industri K-pop secara keseluruhan.
3. Kontroversi Mengenai Musik Video dan Cara Promosi
BLACKPINK telah menerima kritik dikarenakan video klip mereka yang bertajuk Kill This Love menampilkan adegan Rose yang tidak memakai sabuk pengaman, adegan tersebut dianggap menyepelekan undang-undang mengenai pelanggaran lalu lintas ketika berada di jalan. Selain itu pada publikasi foto-foto masing member dengan hiasan memar di masing-masing potret wajah anggota Blackpink yang ditujukan untuk promosi Kill This Love dianggap meromantisasi kekerasan fisik pada perempuan.
4. Kesuksesan Global dan Kritik atas Kolaborasi dengan Artis Internasional
Sejak tahun-tahun awal mereka, BLACKPINK telah membangun basis penggemar yang luas di seluruh dunia, terutama setelah melakukan kolaborasi dengan artis internasional seperti Lady Gaga dan Dua Lipa. Namun, kolaborasi-kolaborasi ini tidak luput dari kritik, terutama dari komunitas penggemar K-pop yang mempertanyakan integritas musikal dan arah artistik grup.
5. Pengaruh Terhadap Industri Fashion dan Kecantikan
BLACKPINK tidak hanya dikenal karena prestasi mereka dalam musik, tetapi juga karena dampak mereka dalam industri fashion dan kecantikan global. Masing-masing anggota sering menjadi model untuk merek terkenal dan berkolaborasi dengan desainer ternama. Namun, popularitas mereka dalam hal ini juga menarik kritik terkait dengan standar kecantikan dan citra tubuh yang sering kali diperdebatkan di masyarakat saat ini.
Dalam setiap kontroversi dan kritik yang mereka hadapi, BLACKPINK terus menunjukkan dedikasi mereka terhadap musik dan penggemar mereka. Meskipun perjalanan mereka tidak selalu mulus, popularitas dan pengaruh mereka dalam budaya pop global tidak dapat dipungkiri. Sebagai salah satu grup K-pop paling berpengaruh di era modern, Blackpink terus menetapkan standar baru dalam industri musik internasional.
NYTIMES | KOREATIMES | VOGUEBUSINESS
Pilihan editor: Lagu Baru Lisa Blackpink Rockstar Dirilis 28 Juni