Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Setelah kejadian rendra, bagaimana ?

Sardono w. kusumo, menilai kesenian di tim mempunyai sifat spesialisasinya sendiri. rendra ingin merobek keterbatasan ruang lingkup itu hingga keseniannya tidak lagi mendapat penilaian kesenian. (ter)

20 Mei 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LAKI-LAKI berambut panjang ini, dosen di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta, termashur karena ciptaan tarinya yang mendapat sambutan hangat di luar dan di dalam negeri: Dongeng Dari Dira. Karyanya yang terdahulu Sangita II, menimbulkan pertentangan dengan para penjaga tari klasik Jawa, ketika dipentaskan di Sala. Ia juga mendapat hambatan di Bali, ketika menciptakan tari bersama rakyat Teges di tahun 1971. Pekan lalu ia berada di Bali, menghadiri upacara ngaben pelukis besar Nyoman Lempad. Di bawah ini pendapatnya, tentang kemerdekaan kreatif, Rendra dan TIM: "Kesenian mempunyai juga sifat spesialisasinya sendiri, seperti halnya dunia kedokteran. Apalagi kesenian di TIM. Karena keterbatasan ruang itu, belum pernah ada kesenian yang menimbulkan pemberontakan. Kesenian di TIM itu semacam kegiatan spesialisasi yang tak punya kekuatan apa-apa di dunia lain --dunia sosial politik misalnya. Rendra ingin merobek ruang lingkup keterbatasan kesenian, untuk meluaskan wilayah. Tapi masih harus dipersoalkan apakah kesenian itu menjadi sama kuat seperti kalau ia tetap dalam keterbatasan ruangnya. Dan mungkin karena wilayahnya menjadi meluas itu, kesenian yang tampil, tidak lagi mendapat penilaian kesenian. Tanggungjawab TIM adalah memberi kesempatan seniman menunjukkan ekspresinya. Jika seniman itu ditangkap, seniman itulah yang mempertanggungjawabkan diri, bukan TIM lagi. Justru kalau TIM ikut campur atau dilibatkan, berarti TIM tidak menhormati kemerdekaan ekspresi seniman tadi, karena kemerdekaan ekspresi harus disertai tanggungjawab."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus