Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Berita Tempo Plus

Ratna Asmara yang Nyaris Ditelan Masa

Ratna Asmara sutradara perempuan yang berkiprah pada 1950-an. Jejak karyanya nyaris dilupakan publik. Sebagian filmnya lenyap.

12 Maret 2023 | 00.00 WIB

Potret Ratna Asmara (Charles Breyer, Kementerian Penerangan, Jakarta, 1952). Rkj. Ch. Datoe Toemenggoeng, Wanita Indonesia, Jakarta/Penerbit Chailan Sjamsoe
Perbesar
Potret Ratna Asmara (Charles Breyer, Kementerian Penerangan, Jakarta, 1952). Rkj. Ch. Datoe Toemenggoeng, Wanita Indonesia, Jakarta/Penerbit Chailan Sjamsoe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ratna Asmara, sutradara perempuan Indonesia.

  • Jejak karyanya tak banyak diketahui publik.

  • Karya filmnya banyak yang hilang dan rusak.

SUASANA perdesaan yang asri, 1925. Sukaesih, gadis desa terlihat bahagia atas kedatangan sepupunya, Akhmad, dan temannya yang datang dengan menumpang delman. Sukaesih dibesarkan oleh paman dan bibinya, ayah-ibu Akhmad. Sukaesih dan teman Akhmad, Samsi, saling mencinta. Tapi kemudian Sukaesih pergi dari rumah itu karena kehamilannya akibat hubungan dengan kekasihnya. Ratna mengawali filmnya dengan pengantar, narasi suara perempuan yang kemudian diketahui adalah Sukaesih.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus