Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

6 Mei 2024 | 20.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion. Foto: Cinema 21

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia perfilman Indonesia akan kembali kedatangan film horor terbaru pada Mei 2024. Film tersebut adalah Possession: Kerasukan yang diproduksi oleh Falcon Black di bawah arahan sutradara Razka Robby Ertanto. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film yang tayang perdana pada 8 Mei 2024 tersebut merupakan karya adaptasi dari film Prancis berjudul Possession

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film yang tayang pada 1981 itu disutradarai oleh Andrzej Zulawski, serta ditulis oleh Zulawski dan Frederic. Kala itu, film Prancis tersebut diklaim sebagai film yang cukup berpengaruh dan laris di berbagai negara.

Meski begitu, ada yang berbeda dalam film Possession versi Indonesia ini. Agar lebih dekat dengan masyarakat, film ini pun mengangkat unsur-unsur budaya klenik lokal ala Indonesia. Salah satunya adalah dengan menyisipkan gambar pocong di film dan posternya. 

Tak berhenti sampai disitu, isu kesetaraan dan patriarkis pun turut dibahas dalam film yang dibintangi oleh Darius Sinathrya dan Carissa Perusset tersebut. 

Lantas, seperti apa sinopsis Possession: Kerasukan yang diadaptasi dari film Prancis tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Sinopsis Possession: Kerasukan

Film Possession: Kerasukan bercerita tentang kehidupan suami istri bernama Faris dan Ratna. Suatu hari, Faris yang berprofesi sebagai Tentara Angkatan Laut baru saja pulang dari tugas kemiliteran, setelah berbulan-bulan meninggalkan rumah.

Namun, bukannya sambutan hangat yang Faris terima dari istrinya, dia justru disambut dengan permintaan cerai yang dilayangkan oleh Ratna. Meski begitu, Faris tidak semudah itu melepaskan istrinya.

Curiga ada laki-laki lain di balik perilaku Ratna, Faris akhirnya memutuskan untuk menyelidiki berbagai kemungkinan yang dilakukan istrinya, termasuk perselingkuhan. Hal ini dilakukan Faris sejak sang istri melakukan berbagai keanehan dan mulai membenci Faris sebagai suaminya.

Namun, hal yang sebenarnya terjadi mungkin di luar apa yang Faris pikirkan. Hal ini akan membawa pria tersebut pada sesuatu yang lebih menyeramkan dari apa yang dia duga.

Selain itu, film ini juga mengangkat isu Patriarki atau sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama. Pada isu ini, laki-laki juga digambarkan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial penguasaan properti, hingga dalam rumah tangga. 

Oleh karena itu, Ratna tidak terima saat dirinya hanya dijadikan sebagai pelampias nafsu suaminya. Ratna berpendirian perempuan boleh tidak menerima ajakan berhubungan intim dengan suaminya atas dasar tidak ingin. 

Menurut Ratna, hal itu merupakan hak dia sebagai seorang perempuan. Pemikiran patriarki yang dibalut dengan feminisme yang dianut oleh Ratna ini menjadikan Faris murka dan berpikir jika Ratna selingkuh. 

Tentang Film Possession: Kerasukan

Judul: Possession: Kerasukan

Genre film: Drama, Horor

Tanggal tayang: 8 Mei 2024

Durasi film: 1 jam 33 menit (93 menit)

Produser: Frederica

Sutradara: Razka Robby Ertanto

Penulis: Lele Laila

Perusahaan produksi: Falcon Black Pictures, Falcon Pictures

Rating usia: Dewasa di atas usia 21 tahun

Bahasa: Indonesia

Asal negara: Indonesia

Adaptasi: Film “Possession” karya Penulis dan Sutradara Andrzej Zulawski

Daftar Pemain Possession: Kerasukan

Film Possession: Kerasukan dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama Indonesia. adapun daftar pemainnya adalah sebagai berikut:

  1. Darius Sinathrya sebagai Faris
  2. Carissa Perusset sebagai Ratna
  3. Sara Fajira sebagai Mita
  4. Arswendy Beningswara sebagai Toni
  5. Nugie sebagai Wahyu
  6. Sultan Hamonangan sebagai Budi
  7. Ferry Salim sebagai Herman
  8. Rangga Nattra sebagai Sandy

RADEN PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus