Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga orang penari (Endang Purwani, Hanny Herlina, dan Chrystina Binol) berjalan menghadang sosok Rahwana. Tangan kanan-kiri mereka masing-masing membawa kipas putih. Mereka berjalan mengibas-ngibaskan kipas. Suara kibasan angin keras, laksana kepakan burung. Kita segera tahu kipas itu metafora bagi sayap-sayap Jatayu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo