Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Alvian Wardhana mengajak kawan-kawannya memberikan les gratis kepada anak-anak desa.
Mereka menerapkan tiga metode belajar sesuai dengan kecenderungan gaya belajar setiap anak.
Anak-anak juga diberi pemahaman tentang toleransi dan kesetaraan.
ALVIAN Wardhana seolah-olah tak mengenal kata istirahat. Setelah meneliti pemberdayaan pemuda di Malang, Jawa Timur, untuk program kreativitas mahasiswa, ia kembali ke kampungnya, Desa Saranghalang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Di sela kesibukannya kuliah secara daring, mahasiswa S-1 Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya, Malang, itu memimpin Literasi Anak Banua, komunitas yang bergerak di bidang literasi di Kalimantan Selatan. “Kami memberikan les gratis kepada anak-anak usia sekolah dasar,” kata Alvian, 19 tahun, Senin, 15 Maret lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo