Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Berita Tempo Plus

Bisakah Kita Masih Saling Percaya?

Rasa saling percaya longsor di zaman kecerdasan buatan dan populisme. Bagaimana mencegahnya?

23 Juni 2024 | 00.00 WIB

The Future of Trust
Perbesar
The Future of Trust

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEPERCAYAAN adalah pelumas hubungan manusia. Kita bisa berkomunikasi dan bahkan menciptakan sistem yang membuat tiap orang tunduk menjalaninya, dari hubungan antartetangga hingga tindak-tanduk diplomasi internasional, karena ada kepercayaan antarpersonal hingga kepercayaan institusional. Dalam kata-kata sejarawan Yuval Noah Harari, saling percaya membuat fiksi dan mitos merekatkan pikiran Homo sapiens yang melahirkan peradaban. Bagaimana jika kepercayaan itu runtuh?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

The Future of Trust; Penulis: Ros Taylor; Penerbit: Melville House; Tebal: 128 halaman. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Masa Depan Kepercayaan"

Bagja Hidayat

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Alumni IPB University dan Binus Business School. Mendapat penghargaan Jakarta Jurnalis Award dan Mochtar Loebis Award untuk beberapa liputan investigasi. Bukunya yang terbit pada 2014: #kelaSelasa: Jurnalisme, Media, dan Teknik Menulis Berita. Sejak 2023 menjabat wakil pemimpin redaksi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus