Wanita, masih hitam-putih

PROFIL DI BALIK CADAR Penerjemah: Jabir Asy-Syal Penerbit: Grafitipers, Jakarta, 1986, 159 halaman. SITI Hawa. Dia diciptakan sebagai pendamping Adam yang sendiri kesepian di surga. Kemudian, atas desakan iblis, dia pula yang mendorong Adam ikut memakan buah terlarang. Gara-gara itu, lalu keduanya terlempar keluar surga. Itulah gambaran awal tentang sosok wanita. Seperti kumpulan cerita pendek, buku ini hendak mengisahkan siapa saja wanita yang patut diteladani. Dan siapa pula wanita yang tak layak dicontoh ? Semua bahannya dianmbil dari kisah yang ada di Alquran. Juga ada tambahnya, kisah-kisah dari literatur asal Timur Tengah. Kalau dibaca keseluruhan buku ini, maka tergambarlah sifat-sifat wanita itu. Yang dengki, misalnya, dilukiskan dalam "Ummu Jamil, istri Abu Lahab" yang selalu memusuhi kemanakannya sendiri, Nabi Muhammad saw. Ada profil petualangan cinta Sulaiha terhadap Yusuf. Permaisuri Mesir ini begitu demen pada pemuda beriman dan tampan itu, yang tak lain adalah anak angkatnya sendiri. Perjungkirbalikan antara iman dan kufur juga tergambar rapi melalui "Masikah At-Ta'ibah". Ceritanya berkisar mengenai seorang WTS Yahudi dari Madinah. Tetapi kemudian ia beriman pada nabi. Padahal, wanita inilah, antara lain, yang sengaja dipasang kaum munafik untuk meracuni iman kaum muslimin (halaman 128). Sedan"Wailah, istri (Nabi) Luth", merupakan contoh wanita beriman, kemudian lebur dengan kemaksiatan. Ia berakhir mati dalam kafirbersama kaum homo, di kota tua Sodom (halaman 41). Cemburu pada suami, suatu sifat paling asasi dalam diri wanita. Kisah yang sarinya.diambil dari surat At-Tahrim ini memberi gambaran sangat utuh mengenai diri Aisyah dan Hafshah (keduanya istri Rasul). Betapa berat hati mereka menerima datangnya wanita baru, Maria dari Mesir, sebagai pendamping Rasul. Namun, kisah ini makin memperjelas: betapa manusiawinya diri Rasul, di samping sifat keterjagaannya dari segala bentuk kekeliruan, berkat bimbingan Allah. Ada dua puluh satu kisah yang diambil dari Alquran. Kebanyakan menyangkut istri-istri para nabi, mulai dari pendamping Adam sampai dengan Nabi Muhammad saw. Setelah selesai membacanya, lantas terkesan bahwa buku ini seperti semacam apa dan siapanya wanita, seperti digambarkan dalam Alquran. Kumpulan ini merupakan cara baru mengenai wanita, yang kisahnya terpencar-pencar dalam Alquran, dipadu dalam satu tema. Tetapi harus diakui, pembahasan dalam buku ini juga masih sulit terhindar dari cap "hitam-putih". Si penulis mengakui: kisah yang dihimpunnya itu merupakan salah satu bentuk pengajaran yang bersumber dari Kitab Suci itu. Tetapi ia telah dengan baik bercerita pada kita. Masduki Baidlawi