Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konsekuensi peran itu bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada ini tidak tanggung-tanggung. Di perairan Kepulauan Seribu, ia diikat di antara tali-tali layar di anjungan Phinisi Nusantara, sementara kapal melaju di tengah laut. Sekalipun ada puluhan marinir yang berjaga, tetap saja ia ngeri. Apalagi adegan itu diulang dua kali. "Bintang film Titanic sih enak," ujar Kiki, 24 tahun, memberikan perbandingan.
Penderitaan Kiki tidak cuma itu. Saat syuting di Gunung Bromo, Jawa Timur, ia juga harus rela tersengat matahari, tertusuk hawa dingin, mendaki ratusan tangga, dan tersiram debu pasir. Meskipun begitu, Kiki mengakui pengalaman ini luar biasa sehingga ia tak terlalu memasalahkan honor.
Omong-omong, apa Ibu Pertiwi itu memang harus dicitrakan seksi dan subur seperti Kiki? Mantan Putri Ayu Yogyakarta ini hanya tertawa saat ditanyakan hal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo