Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANYAK orang kini keranjingan menggenjot sepeda, tapi hobi bersepeda Emirsyah Satar tergolong ekstrem. Dia gemar menyusuri tanjakan, turunan, tebing, dan lereng gunung. ”Saya suka bersepeda tanjakan karena lebih menantang secara fisik,” kata Direktur Utama Garuda ini.
Bersama kawan-kawannya, seminggu sekali pria kelahiran Jakarta, 28 Juni 1959, ini biasanya menjelajahi kawasan Bojong Koneng, Sentul, sekitar Bogor, Ubud sampai Sanur di Bali, bahkan pernah mengelilingi Singapura.
Emir pernah jatuh dalam perjalanan 40 kilometer menyusuri Gunung Merapi, sebulan sebelum gunung itu meletus, tahun lalu. Ketika dia meluncur turun, ada pasir halus yang membuatnya tergelincir. Kaki kirinya terluka. Tapi kecelakaan itu tidak membuatnya kapok.
Memasuki bulan puasa, waktu bersepedanya berubah. Sebelum puasa, ia kerap menggowes dengan rute Sentul, Senayan, Kota Tua, dan Sunda Kelapa pukul 06.30-12.00. Pada bulan puasa, kegiatan bersepeda baru dimulai pada 22.30 sampai sahur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo