Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANYAK menonton film membuat Revalina S. Temat, 23 tahun, malah bingung. Bintang sinetron ini tak habis pikir kenapa ada film yang semestinya tidak lolos sensor, malah nongol di bioskop. Yang layak lolos malah mendekam di lembaga sensor.
Daripada bingung, dia memutuskan mengangkat tema ini untuk skripsinya di jurusan komunikasi massa di London School of Public Relations. ”Aku membuat skripsi kebijakan Lembaga Sensor Film dan perfilman di Indonesia. Membahas soal pedoman dan kriteria sensor,” katanya.
Alhasil, dia sibuk bukan main meneliti dan menulis. Hasilnya? ”A dong,” katanya senang tiada kepalang. Dua pekan lalu Revalina lulus ujian skripsi. Film yang dia teliti adalah yang beredar sejak 2000 hingga sekarang. Soal judul, ”Aku lupa detailnya,” ujarnya.
Oh ya, Revalina mengaku ingin mencoba semua karakter—yang baik maupun jahat. Alasannya, selama ini dia hanya memerankan karakter baik. ”Aku ingin yang aneh dan lebih susah,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo