Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HANNAH Al Rashid irit beli baju. Ia lebih suka menggunakan baju lungsuran dari ibu dan neneknya. Hannah mengatakan pakaian yang usianya sudah puluhan tahun tersebut masih layak pakai.
Pemeran Sophie dalam Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 ini kerap memperoleh hibah busana. Suatu ketika, ia mendapatkan gaun batik milik neneknya yang tinggal di Prancis. Neneknya membeli gaun itu ketika mengunjungi Indonesia pada 1990-an. Hannah langsung tertarik saat ditawari gaun itu. "Karena sedikit kebesaran, aku kecilin supaya lebih nyaman digunakan," kata perempuan kelahiran London ini, Ahad tiga pekan lalu. Sesekali gaun batik itu masih ia pakai meski warnanya agak pudar.
Hannah, 30 tahun, juga memperoleh lungsuran sepatu bot karena memiliki ukuran kaki yang sama dengan neneknya. Salah satu favoritnya adalah bot hitam dari kulit bikinan Italia. Ia hanya perlu merombak bagian hak. Ia pasrah dengan bagian kulitnya yang memudar dan ada garis patahan kecil. "Tapi enggak akan aku buang karena itu kesayangan banget," tuturnya.
Karena sering memakai baju lungsuran dari era 1970-1990, ia jadi terbiasa dengan busana retro. Baju favoritnya adalah jins berpinggang tinggi karena sesuai dengan bentuk tubuhnya yang pinggulnya besar. Jins model ini sangat digandrungi pada 1970-1980-an.
Menurut Hannah, menemukan jins langka ini lumayan sulit. Mau tak mau ia harus berburu ke pasar, tidak ke butik atau mal. "Kalau pulang ke London, aku berburu ke vintage store," katanya. Di Jakarta, ia biasanya berburu di pasar yang menjual pakaian vintage seperti Pasar Senen. Hannah tak pernah kesulitan mencari atasan yang pas karena ia biasa memadukannya dengan atasan crop top (panjangnya sebatas pusar) dan jaket kulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo