Agnes Monica: Lima Jam Sehari

Kalau ingin tahu beratnya persiapan menuju rekaman, hiduplah sehari bersama Agnes Monica. Remaja 19 tahun ini menghabiskan hampir separuh harinya untuk latihan fisik. Pagi diisi dengan lari, siang hari ke pusat kebugaran, lalu menari sekitar lima jam. Dia menyewa seorang pelatih dari Pelatnas untuk memandunya membugarkan fisik. Selama enam bulan program mendongkrak stamina dia jalani dengan ketat.

Porsi latihan ditambah tiga bulan menjelang rekaman. Pendek kata, jadwal Agnes sudah lebih mirip atlet ketimbang artis penyanyi. Dia menyantap banyak makanan berprotein tinggi, dan terbang ke Singapura untuk tes kebugaran sebelum masuk studio rekaman. ”Saya orang yang perfeksionis,” kata Agnes kepada Tempo.

Dengan napas panjang, stamina tinggi, dan tubuh bugar, Agnes melangkah ke studio rekaman. Di sana, Keith Martin, penyanyi pop asal Amerika Serikat yang lagi naik daun, telah menanti. Keduanya bertemu tahun lalu, saling kontak, hingga Martin sepakat menuliskan Get Up dan I’ll Light A Candle. Di Jakarta, keduanya merekam lagu-lagu itu ke dalam album terbaru si nona, Whaddup A, beberapa bulan lalu. Album ini akan diluncurkan pada 10 Desember.

Nah, seluruh latihan fisik di atas dilakukan Agnes untuk rekaman yang lamanya… kurang dari sehari. Bukan main!