Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Akan menikahkan putrinya

Menteri p & k fuad hassan akan menikahkan putrinya yakni ulfa. dinikahkan dengan andrian waworuntu, asisten dosen sastra cina-ui. dalam latihan akad nikah, ulfa memanggil nama ayahnya cukup: "fuad" saja.

1 Agustus 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BENARKAH Ulfa Hassan anak Menteri P & K Fuad Hassan? Begitu kira-kira pertanyaan dalam kepala petugas Kantor Urusan Agama itu. Ini gara-gara dalam latihan akad nikah Senin pekan ini, Ulfa yang hendak dinikahkan di depan Kadi mengatakan begini: "Fuad, saya minta izin untuk menikah dengan ...." Maka, bukan cuma calon mempelai, di rumah di kawasan Slipi, Jakarta Barat, itu yang tampak gugup. Juga Fuad. Lalu ada penjelasan begini, begitu, bahwa ini acara resmi. Dan kepada Pak Kadi Fuad menerangkan, anaknya memang dibiasakannya memanggil orangtuanya dengan hanya nama, tak lebih dan tak kurang, sejak kecil. "Habis, mau bagaimana dong, saya mau memanggil apa?" rengek calon mempelai wanita yang berusia 23 tahun itu. "Bapak? Bapak siapa? Bapak saya, dia saya panggil Fuad." Akhirnya semua berjalan seperti lazimnya. "Bagaimana, ya, saya sudah terbiasa memanggil dia Fuad. Kalau dia kelamaan ikut ngobrol dengan teman saya, saya risi, lalu biasa saya bilang 'kita mau ngobrol, nih, nonton video sana, deh'. Kalau saya bilang begitu dia baru beranjak pergi," tutur Ulfa sehabis latihan upacara kepada wartawan TEMPO Rini PWI. Ulfa, mahasiswa Sastra Prancis UI, ketemu jodoh di kampus sendiri. Yaitu dengan Andrian Waworuntu, asisten dosen di Sastra Cina UI, yang enam tahun lebih tua. "Yang paling penting di keluarga saya ini kayaknya masalah agama. Kita Islam, kebetulan Andrian Islam juga," cerita Ulfa tentang hubungan dengan bakal suaminya. Dan bagaimana pula Andrian memanggil mertuanya? "Oleh mahasiswa, saya juga cuma dipanggil Fuad," kata Menteri Fuad Hassan. "Jadi, ya, terserah dia." Andrian, yang resmi jadi menantu baru dua hari kemudian, Rabu pekan ini, cepat menyambung, "Saya panggil Om."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus