Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Bayi jadi bintang

Cipluk jadi bintang tvri diacara dian rama juga di pengadilan, untuk memperoleh kepastian orang tua sebenarnya. meski banyak yang ingin mengadopsinya. dewi telah kembali kepangkuan ibunya, kartini suripno.

9 Juli 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAK ada bocah yang sepopuler dan sebebas Cipluk. Semua perempuan dan lelaki dewasa bisa dipanggilnya mama dan papa. Dalam usianya 15 bulan, ia menggoyang-goyangkan bendera pengayoman di ruang sidang pengadilan, seperti ingin mendapatkan kepastian hukum, siapa mama yang sebenarnya. Dan Rabu pekan lalu Cipluk melengkapi predikatnya sebagai bintang dengan munculnya ia di layar televisi. Sosoknya hadir dalam acara Dian Rama -- acara baru TVRI. Pemirsa diberi tahu bahwa rumah Cipluk tetap di sana, puskesmas Cilandak, tempat ia dilahirkan. Tak pernah Cipluk beranjak dari rumahnya itu, kecuali ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saat dibawa ke pengadilan, Cipluk begitu riang seperti umumnya bocah-bocah diajak tamasya. Ia tak peduli dibawa dengan mobil ambulans tentunya Cipluk belum tahu bahwa mobil itu lebih tepat untuk mengangkut orang sakit atau jenazah. Adakah kenangan dari tamasyanya ini? "Ngeng-ngeng-ngeng," katanya, menirukan bunyi mobil. Lalu seorang mamanya -- dari sekian mama di puskesmas Cilandak berkata, "Sekarang Cipluk minta ngeng-ngeng terus." Berjubel mainan, pakaian, juga uang, diterima Cipluk dari mereka yang menaruh iba. "Sebetulnya sudah banyak yang ingin mengadopsi Cipluk. Tapi belum ada kepastian boleh tidaknya," kata suster di Cilandak. Ibu yang melahirkannya, Nuraini, tak melirik bocah ini. Sementara itu, bocah yang lainnya, Dewi, sudah tak lepas dari gendongan ibunya, Kartini Suripno. "Saya senang sekali bisa berkumpul lagi dengan Dewi. Dulu-dulu saya suka mimpi bermain-main dengan dia," kata Kartini. Sayangnya, Dewi kini teserang demam, kata ibunya, tampek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus