Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NONA muda ini bersiap mengibarkan benderanya sendiri di dunia musik. Tumbuh dengan mengenal beragam genre musik, Isyana Sarasvati tak ragu merumuskan jenis musik yang hendak ia lakoni. "Untuk masuk dunia musik komersial, aku membuat genre sendiri. Judulnya: exploration of pop," kata lulusan Nanyang Academy of Fine Arts (Singapura) dan Royal College of Music (Inggris) ini, Rabu pekan lalu. Dara kelahiran 2 Mei 1993 ini memang terlihat percaya diri, dan semua itu akan tecermin pada album yang tengah disiapkan. Semua lagu di sana adalah ciptaannya sendiri.
Sumber wawasannya tentang musik datang dari keluarga terdekat. Sang ayah adalah seorang dosen yang menikmati Queen, The Beatles, Manhattan Transfer, dan Paul Simon. Kakaknya, Rara Sekar Larasati, adalah vokalis band Banda Neira, yang akrab dengan lagu beraliran R&B soul. Adapun ibundanya banyak menularkan kecintaan terhadap musik klasik. "Aku tumbuh sebagai musikus yang open-minded," tutur Isyana. Sejak sekolah dasar, dia mendorong dirinya sendiri untuk konsisten berlatih musik selama delapan jam sehari.
Isyana bertekad menjelajahi lebih jauh belantika musik ini, dan melempar album adalah salah satu tonggaknya. Dia berambisi ingin lebih dikenal sebagai musikus dan bukan penyanyi. "Mungkin musikus yang kebetulan saja bisa nyanyiin lagunya sendiri."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo