Bernyanyi di hotel mandarin

MASIH ingat lagu To Sir With Love Pada akhir 1985, lagu yang pernah populer pada 1960-an itu kembali mengalun di ruang The Grand Ballroom Hotel Mandarin, Jakarta, dari mulut penyanyi yang sama, Lulu. Dan, ternyata cukup banyak penonton separuh baya yang ingin bernostalgia dengan penyanyi Inggris itu. Lahir sebagai Marie McDonald Mc Laughlin, dan tak jelas kapan mulai populer dengan nama Lulu, pada pertengahan 1960-an, ia memang sudah menjadi wanita Nomor 1 untuk musik di Inggris. Hampir semua lagunya masuk Top 20, tangga lagu-lagu radio domestik. Tapi ia baru populer ke seantero dunia setelah bersama Sidney Poitier membintangi film To Sir with Love. "Ini adalah kunjungan saya kedua ke Indonesia. Lima belas tahun silam, saya pernah datang ke sini bersama rombongan The Bee Gees, tapi tidak menyanyi," kata Lulu kepada TEMPO. Waktu itu, ia masih berstatus Nyonya Maurice Geeb, salah seorang dedengkot The Bee Gees. Ketika kemudian menjanda, Lulu, kini 37, memilih sebagai penyanyi keliling. Pernah jadi disc jockey Radio Capitol, London, sekarang ia terikat sebagai penyanyi kabaret di teater Guy's n Doll's. "Selama saya ke sini tugas saya digantikan oleh penyanyi cadangan," ujar Lulu. Di Jakarta, ia sempat bernostalgia dengan becak. "Saya sedih mendengar becak akan dihapuskan dari kota ini, sebab becak merupakan ciri khas Kota Jakarta," tambah Lulu, yang mengaku senang bisa ke Indonesia lagi. "Tahun depan, saya ingin datang lagi ke sini," ucap Lulu yang kini bersuamikan penata rambut John Frieda.