PENYANYI berdarah biru asal Sulawesi Selatan, Andi Meriem Mattalata, 28, memproklamasikan diri sebagai anggota Golongan Karya. Ahad malam pekan lalu, di gedung pertemuan Pertamina, Jakarta, Mer, bersama sederetan seniman lainnya, dinyatakan Ketua Umum DPP Golkar Sudharmono resmi jadi warga organisasi tersebut dengan penyampaian kartu anggota. Penyerahan itu rupanya simbolis saja. "Kartunya ternyata belum jadi, kok," ujar Meriem. Mengaku tak tahu politik, toh Mer punya tiga alasan memihh Golkar. "Pertama, sejak lahir, saya sudah Golkar. Lihat saja, Bapak Golkar, mertua juga Golkar," kata putri Mayjen (pur.) Andi Mattalata ini. 'Kedua, hasil kerja Golkar sudah bagus, kalau ada yang jelek itu 'kan ulah oknumnya." Alasan ketiga, tampaknya, layak dicatat dua organisasi politik lainnya: PPP dan PDI. Dan, inilah kata Mer: "Kalau saya memilih yang lain dari Golkar, Anda 'kan tahu, belum apa-apa pimpinan mereka itu sudah pada bertengkar." Akankah Mer ikut kampanye nanti? "Saya tak bisa pidato, karena saya 'kan bukan orator," alasannya. "Kalau meramaikan suasana, msalnya menyanyl, saya bersedia." Bersedia dicalonkan jadi anggota DPR? "Saya sudah siap," ujarnya sembari ketawa. "Tapi untuk komisi XIII bagian perartisan." Mer memang bergurau, mana ada Komisi XIII, 'kan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini