Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Felia Salim: Menulis Buku, Jalan-jalan, dan Menyelam

Ekonom Felia Salim meluncurkan buku perdananya. Di tengah kesibukannya, ia juga suka berjalan-jalan dan menyelam.

9 November 2024 | 21.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI tengah kesibukannya yang menggunung, ekonom Felia Salim menerbitkan buku bertajuk A Draft of a Scrapbook: Stream of Thoughts and Insightful Truths from a Banker and Engaged Activist beberapa waktu lalu. Buku perdana Felia itu terbit berkat dorongan teman-temannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pernah, sih, menulis bareng teman-teman dalam satu buku antologi, tapi baru kali ini akhirnya punya buku sendiri,” kata Felia kepada Ecka Pramita dari Tempo, Senin, 28 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Felia mengungkapkan, sudah beberapa tahun dia diminta menulis buku. Tapi dia merasa belum waktunya menulis biografi. “Akhirnya terpikir, mengapa enggak saya bikin dari catatan-catatan yang saya kumpulkan dan meliputi cuplikan perjalanan hidup dan pemikiran saya,” ujar perempuan yang lahir pada 16 Desember 1957 ini. 

Felia menjelaskan, bukunya itu terinspirasi dari pengalaman profesionalnya sebagai ekonom dan minatnya di bidang lain. “Masalah seni budaya dan lingkungan hidup juga menjadi perjalanan hidup saya yang tidak bisa dipisahkan. Bisa dibilang itu sama lamanya dengan fokus saya di dunia keuangan dan perbankan,” ucap Chair of the Global Alliance for Improved Nutrition Indonesia tersebut.

Saat ini, misalnya, Felia sangat tertarik pada masalah sosial dan lingkungan. Menurut dia, kedua bidang tersebut bisa diintegrasikan dalam dunia bisnis dan perbankan serta dikembangkan menjadi model bisnis. 

“Untuk kesinambungan, sebuah usaha kan perlu memperhatikan masalah sosial dan lingkungan. Dan sekarang saya sedang menikmati belajar proses integrasi itu," tutur alumnus Carleton University, Kanada, tersebut.

Boleh dibilang Felia tak pernah berhenti belajar tentang hal-hal baru di luar kesibukan pekerjaannya. Meski begitu, ia selalu menyempatkan diri berjalan-jalan melihat beragam budaya baik di Indonesia maupun di mancanegara. "Daerah pelosok juga pernah saya jelajahi, seperti Papua dan Maluku, sambil sesekali diving,” ucapnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus