Ary A. Sudarsono menyandang gelar baru. Pekan lalu, di Singapura, ia dinobatkan sebagai Mister NBA (National Basketball Association) liga basket tersohor di AS. Tentu saja, perancang demam basket dan NBA lewat layar RCTI ini boleh bersenang hati. Dia orang pertama di Indonesia, juga di Asia Tenggara, yang dinobatkan sebagai Mister NBA. ''Tapi cukup lima tahun saja,'' katanya meski gelar ini tak berbatas waktu. Dengan gelar baru ini, Ary praktis jadi spokesman atau duta NBA seperti Magic Johnson atau Michael Jordan. Karena itu, jangan heran kalau kita akan makin sering melihat pria kelimis 42 tahun ini memakai dasi merah bertuliskan Chicago Bulls dengan gambar banteng mirip lambang PDI. Ary, dalam pandangan Rob Levine, direktur NBA di Asia, cocok jadi godfather basket Indonesia. Ary akan membuat demam basket makin tinggi suhunya di Indonesia tahun depan. Rencananya, Magic Johnson berekshibisi melawan tim Australia, Januari nanti. Sebulan kemudian, NBA Asia akan membuka toko Apparel NBA di Jakarta seperti yang diresmikan di Singapura pekan lalu yang menjual segala perabotan pecinta NBA seperti stiker, poster, kaos, sepatu. Pokoknya, ''Tahun 1994 NBA-mania akan meracuni Indonesia,'' kata Mr. NBA yang mengagumi Magic Johnson (NBA) dan Shaquille O'neal (Orlando Magic) ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini