CELAKA tiga belas tak berlaku bagi warga Betawi. Setidaknya bagi seorang penyiar TVRI yang sering muncul membawakan Dunia dalam Berita. Yakni Rusdi Saleh, Betawi asli yang 45 tahun lalu memperdengarkan siaran pertamanya: menangis. "Dalam daftar calon tetap anggota DPRD DKI Fraksi Karya Pembangunan, saya berada pada nomor 13. Sejak awal pencalonan saya sudah siap untuk jatuh, ke bawah maupun ke atas," kata Rusdi. Bila Sabtu pekan lalu ia berada di antara 60 anggota DPRD DKI yang dilantik, Rusdi memang jatuh ke atas. "Jadi, jangan takut pada angka 13 ? Istri saya lahir pada tanggal 13," katanya lagi sambil mellrik istrinya, Lely Sampurna, bekas ratu kecantikan DKI. Bagi orang yang sudah biasa bekerja di tengah masyarakat ia aktivis Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia cabang Jakarta, dan kemudian jadi wartawan Harian KAMI sebelum masuk TVRI ini dunia politik bukan hal yang asing. "Sejak Korps Pegawai Negeri atau Korpri terbentuk, saja sudah berpolitik," tuturnya. Karena ia tak boleh merangkap, siaran Rusdi sepekan lalu adalah yang terakhir setidaknya untuk beberapa tahun sejak sekarang. Ia nonaktif di TVRI, danjabatan terakhirnya adalah Kepala Bagian Subseksi Berita. Tapi tentulah sesekali wajahnya masih akan muncul di layar TV, sebagai yang diberitakan bukan pembawa berita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini