Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KEAMPUHAN ”sihir” itu berbalik ke pengarangnya sendiri: Joanne Kathleen Rowling, 41 tahun. Majalah Forbes edisi Januari menempatkannya sebagai perempuan kedua terkaya di industri hiburan (Oprah Winfrey di peringkat pertama dan Madonna keempat). Pekan lalu karya terbarunya, Harry Potter and the Deathly Hallows, dicetak 12 juta eksemplar hanya untuk cetakan pertama. Jumlah itu setara dengan hampir separuh koleksi Library of Congress.
Uniknya, buku ketujuh sekaligus yang terakhir dari seri Harry Potter tersebut baru secara resmi dijual pada... 21 Juli 2007! ”Tak pernah saya rasakan emosi seekstrem ini dalam hidup,” tulis sang pengarang dalam diari elektroniknya yang terbaru. ”Patah hati tapi juga tenggelam dalam euforia.”
Sejak ide menulis fantasi tentang seorang pemuda penyihir berkelebat di benaknya pada 1990, Rowling menggariskan kisah itu harus selesai di buku ketujuh. ”Charles Dickens menulis betapa perihnya harus meletakkan pena setelah menyelesaikan dua tahun karya imajinatif. Ada bagian dari jiwa pengarang yang ikut pergi,” tuturnya dalam diari itu. ”Saya hanya bisa bergumam, cobalah selama 17 tahun, Charles.…”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo