Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PUCUK dicinta, Tukul tiba. Ini pepatah baru era cyber yang berlaku bagi Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil. Arkian, Pak Menteri kelahiran Peureulak, Aceh, 53 tahun silam, itu sedang pening memikirkan bagaimana cara murah untuk mempopulerkan information communication technology alias ICT ke masyarakat.
Tiba-tiba, di rumah, anak bungsunya yang berumur 9 tahun keranjingan bicara ”kembali ke laptop”, kalimat favorit Tukul Arwana di acara Empat Mata di TV. Sekali menonton, eh, Sofyan jatuh cinta. ”Ini cara promosi ICT paling efektif dan dahsyat karena masyarakat jadi terbiasa mendengar kata-kata laptop, PDA, e-mail,” ungkapnya kepada Akmal Nasery Basral dari Tempo.
Rabu pekan lalu, datanglah saat yang bersejarah: Sofyan ”fis-tu-fis” dengan Tukul yang selalu bicara bahasa Inggris was-wis-wus. Sang pelawak kaget begitu tahu Pak Menteri yang juga ustad ini punya nama panggilan modern: James. ”Bacanya ja-mes,” ujar Sofyan memberi contoh dengan lafal Indonesia yang benar. ”Itu singkatan dari jaga mesjid, sebutan saat saya tiba di Jakarta tahun 1976 dan nggak tahu harus menginap di mana.” Dan Tukul, setelah ngakak sebentar, tumben, mati kutu. Mungkin ia tak menyangka Pak Menteri bisa juga melucu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo