IA tampak serius dengan pena dan kertas di tangan. Malam itu,
28 Juni lalu, Sri Mulyono Herlambang bekas KSAU, jadi juri dalam
sebuah lomba masak koki-koki internasional di Jakarta. Pensiun
dari jabatannya, Mulyono Herlambang kini jadi peternak unggas.
Jumlah ayamnya cukup lumayan. Karena dia adalah salah seorang
dari peernak unggas terbesar, Mulyono Herlambang telah dipilih
sebagai Ketua PPUI (Perhhnpunan Peternak Unggas Indonesia).
Dan atas kerjasama Lembaga Peternak Unggas dan Telur Amerika
Serikat dan PPUI inilah, lomba masak diadakan. Tukang masak
harus memilih salah satu dari bahan baku unggas, ayam, kalkun
dan atau bebek. Tempat perlombaan di ruang Bali, llotel
Indonesia Sheraton. Hyatt Aryaduta Hotel keluar sebagai juara
dengan predikat "rasa terbaik". Hotel tersebut menampilkan
hidangan roti dengan ayam yang dihias buah anggur. Kartika
Plaza keluar sebagai jluara paling khas Indonesia. Hotel
Indonesia Sheraton paling artistik dan Borobudur sebagai yang
paling baik dalam penyajian.
"Selama ini, orang hanya berpikir daging sosis hanya bisa dibuat
dari babi saja," kata Mulyono Herlambang, "padahal produk unggas
itu macam-macam. Berbagai masakan bisa dibuat dari daging ayam,
dan jangan hanya untuk ayam goreng saja." Selain Mulyono
Herlambang, duduk pula sebagai juri, Dirjen Pariwisata Achmad
Tirtosudiro. Dari pengunjung di malam akhir, tampak terlihat
Duta Besar AS untuk Indonesia, Edward E. Masters, beserta
nyonya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini