Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tak ada kans

Bekas pm australia, gough whitlam, 62, tidak melihat kans untuk tampil lagi sebagai perdana menteri. jabatan sebagai pemimpin oposisi (buruh) dilepasnya, namun ia akan berkampanye untuk partainya dalam pemilu.(pt)

8 Juli 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BEKAS PM Australia Gough Whitlam banyak bicara soal politik ketika berkunjung ke Jakarta pekan lalu Tapi tampaknya ia tak lagi melihat kans untuk kembali tampil sebagai orang No. 1 di negerinya. Dalam suatu diskusi di CSIS, di Jalan Tanah Abang III, Jakarta, ia mengakui tak akan kampanye untuk jadi PM. Itu memang sudah dinyatakannya ketika dia untuk kedua kalinya dikalahkan oleh lawannya Malcolm Fraser dari partai Liberal. Sejak itu, Whitlam juga melepaskan posisinya sebagai Pemimpin Oposisi (Buruh). Tapi itu tak berarti ia akan berpangku tangan membiarkan partai Liberal terus berkuasa di negerinya. "Saya melihat ada kemungkinan partai Buruh bisa menang dalam pemilu nanti," katanya. Dan dia akan aktif berkampanye untuk partainya. Salah satu yang akan dipengaruhinya adalah dunia universitas. Dan Whitlam, kini 62 tahun, memang berniat untuk aktif dalam dunia akademi. "Dunia universitas cukup berpengaruh," katanya. Adapun latarbelakang pendidikannya, boleh dibilang seluruhnya diperoleh di Australia, terakhir di Sydney University. Tapi karir politiknya terus menanjak ketika ia menjadi anggota Majelis Rendah, dalam usia 36 tahun. Sebelum singgah di Jakarta, Gough Whitlam jadi tamu pemerintah Vietnam dan bicara dengan PM Pham Van Dong. Ada pengalaman kecil. Dalam perjalanan menuju lapangan terbang di Hanoi, beberapa petani terdengar berterlak. Kepada pengantarnya Whitlam bertanya apa yang diteriakkan petani itu. "Rusia," jawabnya. Rupanya laki-laki Australia yang tinggi besar itu -- dan setiap orang kulit putih di Vietnam -- sudah disamakan dengan orang Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus