Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kapok untuk ikut lagi

Margie segers, 27, menganggap panitia festival lagu dan penyanyi populer v, tidak disiplin. mengakibatkan semangatnya menurun dan untuk tahun depan menyatakan tidak ikut lagi.

22 Oktober 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MARGIE SEGERS adalah penyanyi kelahiran Cimahi, 27 tahun lalu. Lama tinggal di Belanda, Margie anak blasteran Belgia, Jawa dan Ambon. Suaranya punya karakter tertentu, yang cocok untuk lagu-lagu jawa yang memerlukan improvisasi yang menyentak kuping. Banyak yang beranggapan suara Margie tidak cocok untuk lagu yang lebih mementingkan materi vokal. Jenis terakhir ini yang sedang diminta untuk perlombaan nyanyi di Indonesia. "Sungguh, saya kapok deh untuk ikut lagi," kata Margie - memuntahkan kejengkelannya terhadap Festival Lagu Penyanyi Populer V, akhir September lalu. "Saya keki bukan karena nggak menang. Tapi kalau begini terus caranya, kapan kita mau maju?" "Penyanyi dan panitia semua sama, tidak ada yang disiplim Saya datang jam 09.30 pagi, belum ada satu pun yang nongol," demikian cerita Margie tentang jam-jam latihan. Sekitar jam 13.00 ruangan baru ramai oleh penyanyi dan musisi. Jam 16.30 sore hari, barulah Margie dapat giliran. Kejengkelannya bertambah karena panitia tidak menetapkan waktu latihan untuk penyanyi secara adil. "Penyanyi Jakarta lebih sok menghadapi penyanyi daerah. Bahkan ada yang hanya latihan 20 menit saja, sedang penyanyi yang merasa dirinya hebat latihan sampai 2 jam. Gila nggak tuh?" Di hari terakhir menjelang acara final, sampai jam 17.30 para musisi masih harus ngak-ngek-ngok mengiringi latihan. "Padahal jam 19.30 sudah harus festival. Sampai para musisi mengeluh. Kalau diterusin, bisa-bisa mereka malahan tidak datang di malam final. Duh, gila betul." Margie mengaku, semangatnya hancur untuk turut lagi tahun depan. Dia juga menganjurkan sebaiknya juri tidak harus sama setiap tahunnya. "Supaya tidak ada penyanyi yang main belakang," kata Margie lagi. "O ya ada satu lagi. Ada yang pakai magic (guna-guna) segala. Mukanya ada yang dicipratin air segala. Wah, nggak abadi deh yang curang seperti itu." Margie Segers kini sibuk rekaman di Remaco. Lagunya Kau Yang Makin Mempesona (Purnama Record) jadi top hit. Dalam Festival I dan II, Margie masuk lima finalis terakhir. Tahun 1974 jadi juara sewilayah DKI, juga untuk perlombaan penyanyi pop. Tahun 1975 jadi juara nasional II dan tahun kemarin melorot ke juara III. "Pokoknya, saya kapok," kata Margie. Bahasa Indonesianya suduh lancar sekarang. Ketika pindah dari Belanda ke Indonesia tahun 1968, mnnya belum lancar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus