LELAH karena sibuk dengan berbagai bisnis selama tinggal di Eropa, Ratna Sari Dewi, 43, kini hanya menekuni satu bidang sejak menetap di Indonesia. Pilihannya agaknya memang punya cukup tantangan. "Saya memilih bidang kontraktor pembangunan sipil," ujar janda presiden pertama Bung Karno itu. Tak mengherankan benar. Menurut ibu seorang anak ini, ia memilih bidang itu karena mewarisi profesi ayahnya sebagai seorang arsitek yang juga pernah mendirikan usaha serupa ketika Dewi masih kecil di negeri kelahirannya, Jepang. "Saya bekerja keras dengan kedua tangan saya, dengan otak saya, dengan seluruh energi dan kemauan keras saya," katanya seperti dikutip majalah Zaman. Sebab itu "Saya bisa membeli pakaian mahal-mahal - dan itu urusan saya." Ia menolak tuduhan hidup bermewah-mewah, berpakaian serba mahal, seperti kritik beberapa orang. "Saya heran mengapa saya dikritik - padahal masih banyak lagi yang hidup bermewah-mewah," kata Dewi kepada Lie Chen Min dari Zaman. Dan, "Orang-orang itu tidak diungkit-ungkit." Memilih pakaian, bagi Dewi, tergantung keperluan dan suasana. Ketika ditemui pekan lalu di rumahnya di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, ia sedang santai mengenakan celana jin dan kemeja berkotak-kotak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini