KONSER Twilight Orchestra pimpinan Adie M.S. yang digelar Ahad pekan lalu di Bali Cliff Resort, Ungasan, Bali, cukup sukses. Tapi yang paling menarik adalah hadirnya penonton istimewa malam itu: Presiden dan Ibu Tien Soeharto. Begitu pertunjukan usai, Pak Harto dan Ibu Tien maju ke depan dekat panggung. Tak ada yang menduga sebelumnya, tiba-tiba Pak Harto kemudian diikuti Ibu Tien memeluk seorang pemuda. Yang dipeluk, Seto Sigit, 17 tahun, tampak menitikkan air mata haru. Sebagian dari sekitar 500 undangan yang hadir malam itu bertanya-tanya, siapakah pemuda Seto yang tiba-tiba mendapatkan begitu banyak ucapan selamat ini? Ternyata ia adalah cucu Pak Harto, putra Sigit Hardjojudanto. Kedudukan Seto memang amat penting, karena dialah yang dipasrahi tanggung jawab merancang acara hiburan tersebut oleh sang ayah, bos hotel bintang lima itu. Dan khusus konser malam itu, Seto meminta Twilight memainkan instrumentalia Di Bawah Sinar Bulan Purnama. ''Lagu ini dipersembahkan Seto untuk Eyang Kakung,'' demikian pembawa acara Tengku Malinda menyebutkan. Lagu irama keroncong itu sengaja diminta khusus, ''karena Eyang Kakung sangat suka mendengarkan lagu tersebut,'' cerita Seto kepada TEMPO. Seto, yang baru saja lulus SMA III Jakarta, mengaku puas bisa menggelar orchestra di panggung terbuka dengan sukses. ''Tapi ini kan berkat dukungan teman-teman,'' ujar Seto, yang sebentar lagi berangkat ke Swiss untuk mempelajari manajemen bisnis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini