INI gosip di sekitar ''artis kaya mendadak dan Brunei''. Bukan cuma menimpa artis Filipina. Juga penyanyi Indonesia. Chintami Atmanagara, kata gosip, dicekal tak boleh memasuki negeri kaya minyak itu karena telah melakukan praktek ''hiburan'' ilegal. Betulkah? ''Aduuh, gosip apa lagi itu,'' kata Tami seperti mau menangis. Tami direpotkan betul oleh gunjingan ''penjualan'' beberapa artis Indonesia ke Brunei. Sejak kabar angin itu bertiup dua pekan lalu, tiba-tiba saja seluruh kehidupannya dikait-kaitkan orang ke sana. Rumah mewah yang kini ditempatinya di kawasan Jakarta Selatan disebut-sebut sebagai hadiah keluarga elite Brunei. Begitu pula perceraiannya setahun lalu, karena ''faktor'' Brunei. Tami tentu saja membantah. ''Saya baru sekali ke sana. Itu pun hampir sepuluh tahun lalu. Dan saya, sungguh, cuma menyanyi,'' kata artis yang membintangi belasan film dan merilis delapan album lagu ini. Soal rumah, ia mengaku, itu warisan orang tuanya, seorang doktor ekonomi, pensiunan kantor Departemen Tenaga Kerja. Ia hanya melengkapi rumah itu dengan kolam renang dan mengisinya dengan sejumlah perabot. Tentang soal cerai, ia bilang, itu soal beda prinsip, tak ada hubungannya dengan keluarga Brunei atau siapa pun. ''Lalu, mengapa terus diributkan? Show di Brunei atau di mana pun, toh sama saja. Kok, sepertinya saya telah melakukan dosa besar,'' katanya. Betulkah ia dicekal? ''Di negara kami tak ada cekal- cekalan,'' kata salah seorang staf kedutaan Brunei di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini