Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah lama mengecap rasa sebagai bintang film, lalu produser film, kini Lola Amaria, 29 tahun, pindah kursi. Dia menjadi sutradara film pop art berjudul Betina. Lola tak menduga peran pengarah akting ternyata lebih berat dari bayangannya semula. Gara-gara tugas baru ini, dia sulit tidur, stres. Berat badannya melorot empat kilogram. ”Biasa jadi pemain film, sekarang harus membuat keputusan. Ya, kaget,” ujarnya sembari tertawa lebar kepada Tempo pekan lalu. Dia memang sudah bisa tertawa lebar karena filmnya sudah rampung, Januari ini.
Di masa-masa awal syuting di Bogor, jangankan tertawa, senyum pun sulit bukan main. Rona wajahnya selalu pucat, bingung. Dia bolak-balik ke kamar kecil pingin pipis setiap kali juru kamera memencet tombol untuk merekam. Polah tingkah Lola kontan membikin para pemain dan kru film berkerenyit dahi, heran. Usut punya usut, sutradara cantik ini grogi mengatur sejawatnya yang artis. ”Saya enggak ’pede’. Eh, taunya mereka ingin segera diarahkan agar cepat selesai,” kata Lola, kembali tertawa.
Urusan duit semasa syuting juga sempat membikinnya ”turun berat”. Syuting mandek setahun karena kehabisan fulus. Baru awal tahun ini selesai digarap dan siap diluncurkan pada April mendatang.
Lola akhirnya bernapas lega sembari bertekad… menaikkan lagi berat badannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo