Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjadi istri yang selalu dikasari suami dalam film pendek Maya, Raya, Daya tak membuat Luna Maya kapok menghadapi lelaki. Bahkan, saat ia menghadiri world premiere film itu di Busan, Korea Selatan, pertengahan Okto-ber lalu, gadis berdarah Swiss ini malah membuat ge-er banyak pria Korea. Kok bisa?
Alkisah, saat tiba di kota pantai yang terkenal dengan festival filmnya itu, Luna mencoba menyerap sebanyak mungkin sapaan masyarakat setempat. Mungkin karena kelelahan, dari sekian banyak frase Korea yang dipelajarinya, yang diingat Luna hanya satu: ”sarang heyo”. ”Aku yakin banget itu artinya terima kasih,” katanya. Maka, setiap bertemu orang Korea, frase itu otomatis meluncur dari bibirnya.
Arti sebenarnya sarang heyo baru ia ketahui pada malam menjelang world premiere. Seorang panitia menjelaskan bahwa sarang seyo artinya ”aku cinta padamu”, bukan ”terima kasih” yang dalam bahasa Korea diucapkan ”kamsa hamida”.
Mendengar penjelasan itu, kontan Dian Sastrowardoyo dan Mariana Renata, yang ada di dekat Luna, terpingkal-pingkal. Keduanya meledek Luna. ”Pantesan, setiap kali aku bilang sarang heyo, orang-orang pada bengong,” kata Luna dengan wajah merah meluna, eh, merona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo