Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermain biola dalam peringatan Sumpah Pemuda di Istana Wakil Presiden, pekan lalu, menjadi pengalaman amat berharga bagi Maylaffayza, 30 tahun. Maylaff—panggilan akrabnya—tampil bersama gurunya, Idris Sardi, mengiringi lagu Bangun Pemudi-Pemuda dan Padamu Negeri, yang dinyanyikan oleh paduan suara mahasiswa Universitas Padjadjaran, Bandung. ”Ini seperti estafet yang diteruskan dari Om Idris Sardi ke saya,” katanya.
Ceritanya, tahun lalu Idris Sardi bermain biola sendirian. Tahun ini panitia mengundang Maylaff untuk bermain bersama seniornya. ”Insya Allah tahun depan aku sudah bermain sendiri di Istana,” katanya dengan serius sekali.
Sudah lama Maylaff tak berduet dengan Idris Sardi. Sejak masuk ke jalur musik pop pada akhir 1990-an, Maylaff lebih banyak tampil solo. Pertemuan antara mu-rid dan guru itu pun tak ingin ia lupakan.
Ia semakin terkesan pada sang guru saat sesi foto digelar seusai pertunjukan. Idris Sardi rupanya emoh jika difoto biasa saja. Idris langsung memimpin paduan suara itu untuk bernyanyi lagi biar hasil jepretannya berkesan. ”Kami memainkan lagi lagu Padamu Negeri. Justru pada saat itu, aku merasa tergetar dengan lagu itu,” ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo