DUA Juni yang lalu, kesebelasan DKI Jaya bertanding dengan
kesebelasan HIPMI di Stadion Kuningan. Tim sepakbola DKI
dipimpin oleh kapten kesebelasan: Gubernur Nolly Tjokropranola
Dari HIPMI: ir. Siswono Suwondo. Pertandingan berjalan cukup
seru dan sesekali, lucu. DKI berhasil melancarkan
serangan-serangannya yang cukup gencar, walau umur anggota
mereka rata-rata sudah menjelang petang.
Baris depan DKI diperkuat antara lain oleh drs. Sofyan Jusuf,
Kepala Bidang Pengendalian, jadi penyerang tengah. Ir. Piek
Mulyadi, Ketua Bapeda DKI, jadi kanan dalam. Tjokropranolo jadi
gelandang kanan. Barisan cadangan antara lain: Pj. Wakil Kepala
Daerah Wiriadinata, ir. Bun Yamin Ranto, Kepala Dinas PU/ DKI
dan Warmansyah BA, Kepala Dinas Museum & Sejarah DKI.
Pertandingan berakhir dengan angka 4-1 untuk kemenangan
kesebelasan DKI. Rupanya nafas kesebelasan HIPMl memang kayak
kuda, tapi teknik kurang. Dari 4 gol yang dihasilkan DKI, satu
gol (gol terakhir) ditembakkan oleh Bang Nolly pada tendangan
penalti. Cara Bang Nolly main cukup menarik. Dia memiliki
gerak-gerak tipu yang manis dalam menghadapi lawan. Kemahirannya
dalam mendrible bola boleh dikagumi, kendati sang nafas sudah
tidak mengizinkan untuk menendang jauh.
Selama dia jadi gubernur, baru sekali ini Bang Nolly main bola.
Menjelang pertandingan, Bang Nolly latihan dulu sebanyak dua
kali di stadion Ragunan. Ketika Ali Sadikin jadi gubernur dulu,
Bang Ali juga main, jadi penjaga gawang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini