BEKAS Kapten PSSI, Sutjipto Suntoro, 40 tahun, belum menggantung
sepatu bolanya. Bahkan Ahad lalu di lapangan bola Kuningan ia
berhasil mencetak gol dan kesebelasannya menjadi juara turnamen
ulang tahun harian Sinar Harapan.
Orang yang dulu mendapat julukan Si Gareng itu, yang kini
memperkuat kesebelasan BNI 1946, ternyata masih dikenali
khalayak. Dalam beberapa kali pertandingan dalam turnamen
tersebut namanya sering diteriakkan penonton. Kalau ia cuma
mondar-mandir di tengah lapangan menunggu bola, penonton
berseru: "Gareng jangan cuma jadi mandor!" Dan bila ia berhasil
membawa bola yang kemudian direbut lawan, sorak menggema:
"Profesor kikuk, di mana bolamu?"
Tapi begitu kesempatan datang, pemain bernomor punggung 16 itu
(tak lagi 9, seperti ketika masih di PSSI) sanggup melakukan
tendangan keras. Ketika BNI 1946 melawan Sinar Harapan dua gol
tercetak dari kakinya.
Dan Minggu pagi yang lalu itu, dalam final melawan kesebelasan
majalah TEMPO ini, yang berakhir dengan 4-0 untuk BNI 1946,
paling tidak satu gol dicetak Sutjipto. Dan gol pada babak
pertama itu dicetaknya dengan indah. Sembari melayang, umpan
bola dari rekannya langsung ditembakkan ke gawang. Blong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini