BARU saja rumah artis Nena Rosier di Bintaro, Jakarta Selatan, kemasukan rampok. Pemuda perampok itu tertangkap, karena pembantu Nena sudah belajar acting. Ia pura-pura pingsan untuk kemudian berteriak minta tolong. Tapi, jika kini seorang pemuda merampok Nena dan membawa artis ini ke Bandung, tak seorang pun yang berteriak. Sebabnya, Ahad nanti di Masjid Istiqomah, Bandung, pemuda itu menyerahkan emas kawin Alquran kepada gadis berdarah Indo ini. Perkawinan ini sungguhan, seperti juga perampokan itu. "Kami pacaran sebentar, lalu putusnya lama. Nyambung lagi sebulan sebelum perkawinan ini," kata Ade Abdul Halim Kadir, 31, putra pengusaha hotel, calon suami itu. Karena perkawinan ini tergolong mendadak, perencanaannya pun rada kurang. Misalnya menyangkut bulan madu. "Empat hari setelah akad nikah, saya harus mengikuti promosi film ke berbagai kota di Jawa Tengah," ujar Nena, 21. Yang juga belum disepakati, soal rencana anak. Ade mau keluarga kecil. "Soalnya, saya dari keluarga besar," kata Ade. Tapi Nena menimpali, "Saya ingin anak empat, karena saya cuma punya satu kakak, dan karena itu rumah rasanya sepi." Bila saja bisa direncanakan kompromi gampang dicari: anak pertama kembar empat, urusan selesai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini