Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menikahkan putrinya

Idham chalid, 61, mengawinkan putri pertama dari istrinya yang ketiga, dewi muslimah dengan risdaya fadil. sudah sebulan lebih idham menderita sakit. (pt)

23 Januari 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WAJAHNYA pucat, namun mengenakan bendo dan jas kuning gaya Sunda, 10 Januari itu Idham Chalid, 59 tahun, tampak gagah juga. Siang itu ia menjadi wali dan sekaligus mengawinkan anaknya Dewi Muslimah dengan Risdaya Fadil. Dengan lantang Ketua DPA itu membaca akad nikah untuk Dewi--putri pertama dari istrinya yang ketiga -- dengan mas kawin Al Quran serta peralatan sembahyang. Bertindak sebagai saksi Ketua Mahkamah Agung Mudjono dan Ketua MUI KII Syukri Ghozali. Para tamu yang datang, termasuk beberapa pejabat tinggi seperti Maraden Panggabean, Widjojo Nitisastro, Sudharmono dan Sudjono Humardhani, tak sempat menemui tuan rumah. Karena kesehatannya Idham harus masuk kamar, beristirahat. Sebagian upacara adat perkawinan bahkan tak sempat diikutinya. Sudah sebulan lebih Idham Chalid sakit. "Terlalu banyak memikirkan persoalan," ujar seorang stafnya. Tampaknya sebagai Presiden PPP ia dipusingkan oleh kemelut yang menimpa partainya. Empedu dan usus duabelas jarinya terserang. Kini tinggal usus duabelasjari itu yang belum sembuh. Para dokter menganjurkan operasi, namun Ketua Umum PB NU ini keberatan. Kini penyakitnya ditangani seoran sinshe yang menjamin kesem buhan dalam sebulan bila Idham mau menuruti petun juknya. Antara lain istirahat yang cukup: dua jam berba ring dan satu jam berjalan jalan setiap hari. Siang itu Idham masih sempat menjawab pertanyaan tentang kesehatannya. "'a, sudah lumayan. Tapi masih begini juga," kata bapak dari 16 anak (dari tiga ibu) itu. Banyak kenalan Idham, termasuk dari kalangan NU, yang hari itu buat pertama kalinya mengenal keluarganya yang tinggal di Bintaro Permai, Jakarta Selatan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus