Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BAGI Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman, terjun ke pentas ratu sejagat bukan hal yang mudah. Banyak hal yang harus disiapkan agar wakil Indonesia bisa berjaya dalam perhelatan ratu kecantikan internasional itu. Maka, berbekal pengalaman tampil di sejumlah kontes kecantikan, gadis berdarah Minang itu mendirikan beauty camp tahun ini.
Proyek itu ia dirikan bersama Artika Sari Devi Kusmayadi, Puteri Indonesia 2004, yang mewakili Indonesia di pentas Miss Universe 2005. "Masyarakat Indonesia kerap mencari panutan yang berintegritas, punya kepercayaan diri, yang bisa memberi harapan dan dampak positif," ujar Whulan, 27 tahun, kepada Tempo melalui surat elektronik pada Rabu pekan lalu.
Whulandary mewakili Indonesia dalam Miss Universe 2013 di Moskow, Rusia, dan tembus sampai 16 besar. Ia mengatakan beauty camp itu bakal menjadi wadah pelatihan bagi perempuan Indonesia yang ingin mencoba ikut kontes kecantikan. Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan itu bisa dijadikan bekal untuk menekuni dunia profesi apa saja. "Siapa pun bisa belajar bersama kami," katanya.
Ia mendirikan beauty camp karena terinspirasi oleh beberapa negara pelanggan juara kontes kecantikan, seperti Venezuela dan India. Menurut dia, di kedua negara tersebut, kamp seperti itu sudah lama ada. Di dalamnya terdapat pola pendidikan yang sangat disiplin, setara dengan pendidikan militer. "Jadi tak mengherankan, ketika wakil-wakil dari negara tersebut menang, mereka punya paket lengkap, attitude yang baik, profesional di bidangnya, berjiwa tangguh untuk menghadapi kompetisi besar."
Keduanya sedang menyiapkan ArtikaWhulandary Beauty Camp Batch 1, yang terdiri atas 20 perempuan berbakat, dan dilaksanakan pada 19-21 Agustus nanti. Mereka akan didampingi sejumlah mentor berpengalaman, dibina dalam pola persaudaraan, untuk mendapatkan pendidikan paket lengkap cantik luar-dalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo