Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SELAIN aktif di dunia model dan seni peran, belakangan Kelly Tandiono mulai menekuni bisnis busana. Ia memulainya dengan membuka usaha pakaian renang dan bikini dengan jenama Cover Me Not.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kenapa bikini, karena aku suka berenang dan juga suka laut. Jadi aku pengin banget punya brand busana renang gitu,” kata Kelly ihwal bisnisnya itu kepada Tempo, Jumat, 8 September lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Model yang lahir pada 28 Oktober 1986 ini mendesain sendiri koleksi bikini buatannya. Ia mengaku tidak menempuh sekolah khusus, benar-benar belajar otodidaktik. Tapi pengalamannya beberapa tahun di bidang modeling sangat membantunya.
“Sejujurnya, pengalaman itu punya pengaruh banget, sih. Karena yang namanya punya brand erat kaitannya dengan marketing. Beruntung, itu aku dapatkan dari teman-teman di dunia fashion, dari model, desainer, influencer, sampai media,” ujar Kelly.
Apalagi belum banyak jenama lokal yang bermain di lini bisnis ini sehingga Kelly benar-benar menekuninya dari awal. Dia mengungkapkan, susah sekali merintis bisnis sendiri. Itu berbeda ketika dia berakting di film dengan peran yang ia ketahui sebelumnya.
“Nah, kalau bisnis ini benar-benar harus belajar dari A sampai Z. Pusing banget dan mencari tim itu juga enggak gampang. Ya, banyak banget tantangannya. Jadi learning by doing,” tutur pemeran dalam film Gundala dan Susi Susanti: Love All ini.
Usahanya itu kini berbuah manis. Koleksinya yang berkolaborasi dengan jenama lokal Ghea Resort by Amanda Janna akan dipamerkan di Magic Trade Show New York, trade show yang berbasis di New York, Amerika Serikat, pada 21 September mendatang. “Aku dan Amanda akan membawa pesan perlindungan satwa dan lingkungan bertajuk ‘Borneo’,” ucapnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo