SECARA gelap atau terang-terangan itu lain persoalan. Yang jelas, ada seorang gadis Prancis, Marie Lebey, 27, mengaku sebagai pendamping Syah Iran, bekas penguasa Tahta Kerajaan Merak itu. Dan ia tak hanya mengaku, tapi juga menerbitkan buku berjudul Dix Sept Ans Porte 57. Isinya, pengalaman gadis sexy ini selama dua tahun bersama Syah Iran. "Awal perkenalan saya dengan Syah melalui teman saya, seorang putri bangsawan Iran," tuturnya. Itu pada 1976. Tak lama kemudian, demikian jalan cerita Marie, sang bekas maharaja itu menggondolnya ke Teheran dan menempatkannya di sebuah rumah besar, "tak jauh dari istana", tuturnya - kalau Anda percaya. Nyaris, selama dua tahun di Teheran, Marie mengaku tak pernah ke luar sangkarnya. Kecuali membaca, melukis, mematung, menulis puisi, dan menemani Syah Iran, yang, "hampir setiap hari berkunjung selama 1--2 jam." Tapi dalam buku yang terbit di awal 1986 ini, tak terungkapkan mengapa Syah Iran sampai tertarik kepada dirinya. Bahkan pose bersama Syah Iran dalam foto pun tak ada. Juga tak diperoleh komentar sedikit pun dari keluarga Syah yang kini bermukim di Kairo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini