Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soimah Pancawati, 33 tahun, begitu menikĀmati berada di gerai parfum. Kalau sudah di dalamnya, ia bisa berlama-lama melihat-lihat dan membaui begitu banyak minyak wangi. Bahkan ia tak pelit "memborong" wewangian untuk tubuh itu.
Tak jarang suaminya, Herwan Prandoko, sampai geleng-geleng kepala menyaksikan kelakuannya ini. Seperti saat ke Singapura beberapa waktu lalu. Ketika baru menginjakkan kaki di Bandara Changi, Soimah langsung menuju toko parfum. "Aku sampai habis Rp 30 juta untuk oleh-oleh parfum tok," kata pembawa acara Show Imah ini, dua pekan lalu. Tapi pilihannya selalu bukan berdasarkan aroma, melainkan keunikan botolnya. Di kediamannya, sebuah lemari khusus dijadikan tempat memajang ratusan parfum koleksinya.
Tapi tentu saja koleksi tersebut tak semuanya menjadi pajangan. Soimah memang suka memakai parfum, dan sering berganti-ganti setiap hari. "Mungkin mau balas dendam," kata perempuan asal Pati ini. "Dulu kan bau ikan mulu, sekarang jadi bau parfum."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo