BEGITU Margaret Thatcher menghampiri kembarannya, wartawan segera jepret-jepret. Perdana Menteri Inggris ini memang serba mirip dengan kembarannya itu: senyum, rambut, dan pakaian warna biru tua - yang disebut Thatcher pakaian untuk konperensi partai. Tapi begitu nyala blitz reda, dan Thatcher bergerak dan berbincang-bincang dengan wartawan. Sementara itu, Thatcher yang satu lagi diam tak bergeming, meski tersenyum terus . Tentu saja, tak mungkin ada wartawan yang mewawancara kembarannya itu. Ia hanya patung lilin, koleksi terakhir museum Madame Tussaud--museum khusus yang dibangun Marie Tussaud, tahun 1884. Dan inilah patung lilin Thatcher yang keempat sejak 1975, yang diperkenalkan kepada wartawan dua pekan lalu. Tiga patungnya terdahulu sudah dianggap kedaluwarsa. "Karena, setelah 13 tahun, banyak yang berubah pada tubuh dan wajah Thatcher," kata Judith Craig, kepala studio foto Tussaud. Patung keempat ini memerlukan lilin lebih banyak. "Ia sekarang lebih gemuk," kata Craig lagi. Patung ini, nantinya ditempatkan di deretan patung anggota kabinet Thatcher. Yang dipatungkan banyak juga mengatur ini itu. "Bahwa patungnya harus berdiri, tersenyum, kelihatan rileks. Saya rasa, Thatcher ingin merubah citranya sedikit," tambah Craig. Barangkali, supaya tak lagi dijuluki wanita besi, tapi wanita lilin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini