CUMA sedikit yang tahu bahwa 25 tahun lalu, 10 April, mas kawin
yang diberikan pelawak S. Bagio kepada Apik Haryati hanya sebuah
sapu tangan bekas. Setidak-tidaknya begitu pengakuan ayah 12
anak yang kini berusia 48 tahun itu.
Jumat pekan lalu, pasangan itu merayakan kawin peraknya di
President Hotel, Jakarta. Undangan yang disebar 800 biji, tapi
yang hadir lebih dari 1.000 orang. Menurut Bagio, perayaan itu
dimaksud untuk membahagiakan istrinya -- kini 40 tahun.
Soalnya, perkawinan kami dulu sangat menyedihkan," tuturnya. Tak
dirayakan, dan tak mengundang orang. Hanya disaksikan 2 orang
kerabat istrinya di Yogya. "Bahkan orang tua saya nggak bisa
datang karena nggak punya ongkos." Maklum, meski sudah jadi
pelawak bersama Atmonadi dan Eddy Sud, masa itu kehidupan Bagio
masih Senen-Kemis.
Karena itu, jika melihat pesta perkawinan orang, "istri saya
selalu menangis. Ingat perkawinan sendiri yang tanpa apa-apa,"
kata Bagio lagi. Maka, saat kawin peraknyalah yang dirayakan
meriah. "Sekarang saya merasa seperti pengantin baru lagi."
Rumahnya penuh bunga kiriman dan kado. Doanya kepada Tuhan
ialah, katanya, "semoga saya bisa merayakan kawin emas kelak."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini