ADA sesuatu yang menyentuh hati penyanyi Vina Panduwinata, 26, pada hari-hari menjelang Lebaran ini. Yaitu permintaan seorang ibu yang lagi hamil di Desa Mangli, Jember, yang mengidamkan barang bekas dari penyanyi bersuara mendesah ini. "Saya terharu sekali dengan permintaan ibu yang lagi ngidam itu," tutur Vina, yang mengetahui keinginan sang ibu lewat Kontak Pembaca TEMPO (25 Mei 1985). Permintaan itu, menurut Vina, akan dipenuhinya. Tapi ia tidak akan memberikan pakaian bekas. "Pakaian saya kebanyakan pakaian show, yang warnanya menyala-nyala. Kalau itu yang saya berikan, wah...," kata Vina. Lantas Vina mau memberi apa? "Saya akan memberikan sesuatu yang paling saya sukai. Dan, barang itu khas Vina," kata sang penyanyi, yang akan mengirimkan kalung dan anting-anting plastik yang suka dipakainya di pentas. "Saya memang suka pakai asesori plastik mudah-mudahan ibu itu akan berbahagia." Vina menolak mengatakan apa yang menggugah hatinya terhadap keinginan wanita desa yang hamil itu. Apakah karena ia akan segera berumah tangga? "Kawin? Dilamar saja belum," katanya. Ia membantah, perkawmannya tertunda gara-gara sibuk menyanyi. "Yang benar saya ingin Hendy lulus sekolah dulu." Sang pacar, menurut Vina, kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan, kabarnya, akan segera diwisuda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini