Terjun ke dunia jazz

INILAH Idulfitri pertama bagi penganten "baru" Rhoma Irama dan Ricca Rachim. Sekalipun keduanya sudah menikah awal 1984, pada Lebaran yang silam raja dangdut Rhoma masih kumpul bersama Veronika dan ketiga anak mereka. Dan Ricca, waktu itu, konon hanya dijenguknya sebentar. "Pada Hari Raya kali ini, insya Allah, kami akan bcrkumpul di Tebet - di rumah Ibu," kata Rhoma di rumahnya yang baru, di Pondok Jaya, Jakarta Selatan pekan lalu. Ia mcngharapkan ketiga anaknya - Debby, Eiqih, dan Romy, yang sekarang ikut Vero - bisa kumpul di rumah nenek mereka bersama sang ayah dan ibu baru. Sebetulnya, Rhoma juga mengharapkan Vero, yang telah dijatuhinya talak satu, kumpul di Tebet. "Tapi, semua itu tcrserah dia," ujar Rhoma. "Mau kumpul boleh, tidak juga tidak apa-apa." Apa saja kesibukan Rhoma, 38, dan Ricca, 29, selama bulan Puasa? "Ricca mau bikin kejutan, ni," ujar Rhoma, yang menunggui istri barunya seharian di studio rekaman Chandra Kirana milik Penyanyi Diah Iskandar, Senin minggu lampau. Kejutan itu ternyata mengenai terjunnya Ricca ke dunia lagu pop dan jazz:. "Kontrak sudah disepakati dua tahun lalu, tapi rekamannya baru kali ini," kata Ricca sambil bergelayutan manja di tubuh suaminya. Mengaku bukan seorang penyanyi dan tidak pula punya bakat berdendang, Ricca ternyata punya resep manjur masuk dapur rekaman. Beberapa waktu sebelum tarik suara, Ricca menelan obat pelancar saluran napas yang dibeli suaminya di Tokyo (nama obatnya tak disebutkan, takut ditiru orang lain barangkali), untuk memperbagus volume suaranya. Walau begitu, untuk satu lagu, Ricca mengulangnya sampai tiga kali. "Soalnya, dia baru kali ini rekaman lagu, jadinya susah," tutur Rhoma. Kapan Ricca akan berdangdut, Bang Haji?