Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pernah Mau Bunuh Diri

Ratna Sari Dewi Sukarno, menurut buku "utusan istimewa presiden Soekarno", terbitan Jepang, konon Ratna Sari Dewi pernah hendak bunuh diri karena "malu" sebab Bung Karno melancarkan konfrontasi.

15 Agustus 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RATNA Sari Dewi konon pernah hendak bunuh diri karena "malu" setelah suaminya, Bung Karno, melancarkan politik konfrontasi dengan Malaysia, 1964. Tapi berita Antara 6 Agustus yang memuat garis besar cerita buku yang barusan terbit di Jepang, Utusan Istimewa Presiden Sukarno itu tak menjelaskan sebab-sebabnya lebih lanjut. Kabarnya buku yang ditulis Atou Masuda, ahli sosiologi dari Universitas Waseda berdasarkan pengalaman C.M. Chow itu menyebut-nyebut juga nama Jenderal Ahmad Yani dan Adam Malik. Sehubungan dengan dana pampasan perang yang dibayarkan Jepang kepada Indonesia dalam konteks berbau korupsi. Memang, cerita yang berpusat pada tokoh Chow yang mengaku pernah jadi perantara dalam menghubungkan pihak pemerintah Indonesia dengan para pengusaha Jepang itu mirip sensasi belaka. Ditulis secara ringan, harganya murah, sekitar Rp 1.500 dan akurasinya meragukan. Seorang tokoh perkumpulan Jepang-lndonesia yang dikutip Antara bahkan menyebutkan, Chow maupun penulisnya menerbitkan buku itu mungkin karena semata-mata "perlu uang."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus