ATAS permintaan kawankawan lamanya, "apalagi karena ini hajat
mantu saya yang pertama," ujar Hasyim Ning, disebarkanlah 2000
undangan. Dan pernikahan Masayu Soraya Adriana Ning (23 tahun)
dengan R. Arief Wiriadinata (25 tahun) itu, dirayakan meriah di
Hotel Borobudur, 6 Oktober. Biayanya Rp 15 juta -- "hasil
gotong-royong teman-teman dan simpanan Soraya sendiri," ujar
pengusaha yang mengaku "sebenarnya tak suka pesta-pesta" itu.
Presiden dan Wakil Presiden beserta istri masing-masmg, hadir
sebagai saksi pada acara akad nikah 4 Oktober. Seluruh upacara
berlangsung secara adat Minang, "sesuai dengan garis
matrilineal," kata Ketua Kadin Pusat berayah asal Palembang dan
beribu Padang itu.
Soraya adalah putri sulung dari 6 bersaudara. Kini bekerja di
sebuah biro perjalanan-yang bukan milik sang ayah. "Sengaja saya
suruh kerja di sana," kata pemilik antara lain Pacto Travel itu.
"Kalau di perusahaan saya, nanti dia jadi manja." Sedang Arief,
menantunya, sedang menunggu ujian skripsi di Akademi Arsitektur
Pertamanan Trisakti. Anak bekas anggota direksi BNI 1946, R.
Sumhadi itu, selama ini bekerja di Bagian Pertamanan DKI.
Sejoli itu bertemu di sebuah pesta ulanguhun 5 uhun lalu. "Terus
pacaran dan bertunangan awal tahun lalu," tutur si orangtua.
"Saya nggak tahu apa rencana mereka sesudah kawin nanti,"
katanya lagi. Hanya ada kemungkinan juga anak dan menantunya
akan menambah ilmu di Amerika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini