DI akhir Just a Fantasy yang terjadi di panggung Stadion Olimpiade, Moskow, bukan cuma khayalan. Senin malam pekan lalu itu Billy Joel -- penyanyi yang ngetop setelah Just the Way You Are-nya jadi hit di seluruh dunia -- benar-benar membalikkan sebuah piano listrik, lalu membanting sebuah corong suara. Ia marah, benar-benar marah. Gara-garanya, kerabat film yang dibawanya dari AS tiba-tiba mengarahkan lampu sorot ke arah penonton yang penuh sesak. "Penonton itu lebih suka berada dalam gelap. Mereka tak ingin kelihatan," katanya dengan gaya yakin. Penonton sendiri, sebagian yang duduk di deretan depan berusia setengah baya, tersrempet kegusaran si penyanyi. "Bila kalian tak ingin di sini, kenapa pula tak keluar saja?" teriak Joel. Mungkin tak paham bahasa Inggns, mungkin begitu kagumnya kepada bintang pop yang kemudian ngejazz dan ngerock itu, penonton cuma diam. Menurut saksi mata, mereka menduga itulah model pertunjukan musik pop masa kini di Barat, tak cuma menyanyi tapi juga membanting. Baru kemudian jadi jelas, bila Joel, 38 tahun, berlaku seperti salah satu lagunya, Angry Young Man. Pada pertunjukan sehari sebelumnya, di tempat yang sama, pihak keamanan Moskow keberatan karena musiknya begitu bising dan ia tak meminta penonton agar duduk diam. Anak-anak muda Moskow itu meloncat-loncat di kursi mengikuti irama musik. Bahkan kemudian ada yang mencoba naik ke panggung. Para penjaga sibuk menghalangi mereka, seJumlah anak muda lalu dlangkut keluar. Sementara itu, si Billy Joel sendiri malah lalu berkoar sambil menuju pinggir panggung, merentangkan kedua tangan sepertl menyambut penggemarnya di negeri yang ber-glasnost itu. Bila pihak keamanan lalu menegur dia, karena waktu itu, konon, seorang perempuan jatuh pingsan dan pihak keamanan tak bisa cepat menolong karena sulit mendekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini