Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRISIA Nasution puas bukan kepalang. Aktris 33 tahun ini sukses memaksa sembilan anggota satuan Penanggulangan Teror (Gultor) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat mengenakan masker perawatan wajah layaknya di salon kecantikan.
Kejadian itu berlangsung di sela pengambilan gambar film Merah Putih Memanggil karya Mirwan Suwarso. Dalam film yang dirilis pada Hari TNI, 5 Oktober lalu, tersebut, Prisia berperan sebagai Letnan Kartini, dokter yang diterjunkan bersama satuan Gultor untuk membebaskan sandera dari sarang teroris. Di regu yang terdiri atas 12 orang itu, hanya Prisia, Maruli Tampubolon, dan Verdy Bhawanta yang aktor profesional. Sisanya anggota Gultor.
Selama syuting sepanjang Maret dan April lalu di sekitar Gunung Bunder, Jawa Barat, menurut Prisia, para aktor mengenakan krim wajah kamuflase setiap hari. "Kulit muka jadi jerawatan. Padahal selanjutnya syuting di Markas Besar TNI yang menuntut wajah bersih," kata Prisia kepada Tempo, Senin pekan lalu.
Sembilan prajurit itu hanya bisa pasrah saat Prisia memerintahkan mereka duduk berjejer. Mbak Yu-panggilan mereka untuk Prisia-lalu menempelkan masker perawatan ke wajah mereka. "Begitu dicabut, semua menjerit minta ampun karena kesakitan," ujarnya, tergelak. "Seumur hidup mereka cuma sekali itu maskeran."
Peraih Piala Citra 2011 kategori pemeran utama wanita terbaik itu juga merangkap menjadi tenaga medis. Saat pipi seorang pemain sobek kena bedil, Prisia yang mengobatinya. Bukan karena tuntutan peran, melainkan hanya dia yang membawa tas peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan. Kedekatan mereka membekas sampai sekarang. Paling tidak dua pekan sekali istri aktor Malaysia, Iedil Putra, itu nongkrong bareng pasukan khusus tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo